HIKMAH PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1445 H

MIMPANG – Hari berganti hari sehingga tak terasa Tahun Baru Islam telah datang. Umat Islam akan merayakan tahun barunya. Yaitu tahun baru Islam, Tahun ini sebagai bentuk momen memperingati hari besar kaum muslim. Hari di mana umat Islam merayakan tahun baru tersebut, yang jatuh pada hari Rabu tanggal 01 Muharram 1445 H/19 Juli 2023 M.

Tahun baru Islam atau yang dikenal dengan Tahun Hijriah. Di awal tahun baru terdapat bulan Muharam yang termasuk salah satu bulan yang dimuliakan. Terdapat peringatan Hari Asyuro. Hari Asyuro adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam Kalender Hijriyah.

Dalam merayakan dan menyambut semarat datangnya Tahun Baru Hijriyah tersebut  hikmah dalam memperingati Tahun Baru Islam atau Hijriyah.

Pertama, Mengenalkan Tahun Baru Hijriah, Tahun baru Hijriah diadakan setahun sekali setelah bulan Dzulhijjah berakhir. Bagi kita Tahun baru Islam memperkenalkan tahun Hijriah yang juga sama dengan tahun baru Masehi, hanya bedanya jika tahun baru Masehi diadakan pada tanggal 1 Januari di seluruh dunia. Sedangkan, tahun baru Islam dilaksanakan pada tanggal 01 Muharram dan menentukan amalan amalan ibadah umat Islam.Secara kontekstual Kalender Masehi dan Hijriah merupakan kalender yang berbeda. Kalender Masehi didasarkan pada perhitungan pergerakan Matahari. Sedangkan kalender Hijriah berdasarkan pergerakan Bulan.

Kedua, Sebagai momentum wujud syukur kepada Allah SWT dengan masih diberikan kesempatan meraih dan mendapatkan pahala, Tahun baru memberikan keberkahan, tidak hanya itu tahun baru memberikan keselamatan dan kesejahteraan kepada kita semua. Sehingga, kesempatan menapaki tahun baru perlu dilaksanakan dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang positif serta amlan kebaikan.

Demikian diantara hikmah memperingati Awal Tahun baru Hijriyah dengan seraya berdo’a kepada Allah semoga menapaki Tahun Baru 1445 H senantiasa diberikan rahmat serta hidayah Nya.. Aamiin (19/07/2023)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *